Cara Agar Anak Senang Makan Sayur dan Buah - Sebagian besar anak-anak tidak suka makan sayur dan buah. Apalagi pola makan orang tua tidak mendukung makan sayur dan buah. Ini mempengaruhi pola makan dan kesenangan terhadap sayur dan buah
Bukan hal yang 'aneh' lagi jika anak tidak suka memakan sayur-sayuran. Tidak sedikit anak, khususnya di kota-kota besar yang lebih memilih makanan cepat saji dibanding makan-makanan bergizi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Melihat kenyataan ini, para orang tua pun dipusingkan mengenai bagaimana caranya agar anak-anak mereka mau mengonsumsi sayur agar pertumbuhannya bisa terjadi dengan optimal dan anak pun memiliki gizi yang baik.
"Sebaiknya, orang tua memang sudah memperkenalkan dan melatih anak makan sayuran dan buah sejak anak usia 6 bulan, saat ia sudah mulai mengonsumsi makanan semi padat," papar Prof. Dr. dr. Hananto Wiryo, SpA (K), saat ditemui pada acara Parenting Class 'Anak Susah Makan Sayur' yang diadakan di RS Bedah Asri, Jl. Duren Tiga, Jakarta Selatan,
Prof Hananto menjelaskan bahwa orang tua bisa menjadikan sayuran sebagai finger food, sehingga membiarkan anak memegang dan menggigitnya. Tidak hanya itu, orang tua juga bisa memberikan variasi pada olahan sayuran agar menjadi lebih menarik yang didukung dengan menggunakan alat makan yang juga menarik.
"Gunakan alat makan, seperti piring dan sendok yang ada hiasan atau berbentuk binatang. Supaya nanti anak akan selalu terhibur tiap kali mereka makan," terang dokter yang juga merupakan konsultan nutrisi dan metabolik ini.
Kendati demikian, Prof Hananto mengakui bahwa terkadang anak juga masih saja ada yang menolak untuk mengonsumsi sayur dan buah. Dan jika hal itu sampai terjadi, Prof Hananto menyarankan untuk tidak memaksakan anak untuk tetap mengonsumsinya.
"Kalau dipaksakan terus, anak malah jadinya akan trauma dan semakin tidak mau makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Jika sudah begitu, berikan saja suplemen serat untuk memenuhi kebutuhan gizinya," tandas Prof Hananto.
Sebaiknya anda mulai mencoba Cara Agar Anak Senang Makan Sayur dan Buah ini, agar buah hati senang makan sayur dan buah yang penting untuk pertumbuhan dan gizi anak. Semoga bermanfaat.
Bukan hal yang 'aneh' lagi jika anak tidak suka memakan sayur-sayuran. Tidak sedikit anak, khususnya di kota-kota besar yang lebih memilih makanan cepat saji dibanding makan-makanan bergizi, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan.
Melihat kenyataan ini, para orang tua pun dipusingkan mengenai bagaimana caranya agar anak-anak mereka mau mengonsumsi sayur agar pertumbuhannya bisa terjadi dengan optimal dan anak pun memiliki gizi yang baik.
"Sebaiknya, orang tua memang sudah memperkenalkan dan melatih anak makan sayuran dan buah sejak anak usia 6 bulan, saat ia sudah mulai mengonsumsi makanan semi padat," papar Prof. Dr. dr. Hananto Wiryo, SpA (K), saat ditemui pada acara Parenting Class 'Anak Susah Makan Sayur' yang diadakan di RS Bedah Asri, Jl. Duren Tiga, Jakarta Selatan,
Prof Hananto menjelaskan bahwa orang tua bisa menjadikan sayuran sebagai finger food, sehingga membiarkan anak memegang dan menggigitnya. Tidak hanya itu, orang tua juga bisa memberikan variasi pada olahan sayuran agar menjadi lebih menarik yang didukung dengan menggunakan alat makan yang juga menarik.
"Gunakan alat makan, seperti piring dan sendok yang ada hiasan atau berbentuk binatang. Supaya nanti anak akan selalu terhibur tiap kali mereka makan," terang dokter yang juga merupakan konsultan nutrisi dan metabolik ini.
Kendati demikian, Prof Hananto mengakui bahwa terkadang anak juga masih saja ada yang menolak untuk mengonsumsi sayur dan buah. Dan jika hal itu sampai terjadi, Prof Hananto menyarankan untuk tidak memaksakan anak untuk tetap mengonsumsinya.
"Kalau dipaksakan terus, anak malah jadinya akan trauma dan semakin tidak mau makan sayur-sayuran dan buah-buahan. Jika sudah begitu, berikan saja suplemen serat untuk memenuhi kebutuhan gizinya," tandas Prof Hananto.
Sebaiknya anda mulai mencoba Cara Agar Anak Senang Makan Sayur dan Buah ini, agar buah hati senang makan sayur dan buah yang penting untuk pertumbuhan dan gizi anak. Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar