Cara Edukasi Anak untuk Cegah Demam Berdarah

Cara Edukasi Anak untuk Cegah Demam Berdarah - Demam berdarah bisa dicegah dari awal. Apabila lingkungan dan rumah bersih kita bersih, maka nyamuk demam berdarah kecil kemungkinan untuk bersarang. Namun itu semua adalah tugas kita semua termasuk anak kita juga harus mengetahui dan mengerti demam berdarah agar dapat menjaga diri.

Nyamuk bukanlah satu-satunya masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia dalam pencegahan demam berdarah. Banyak pakar yang menganggap bahwa kurangnya kesadaran dan sikap peduli adalah tantangan utama dalam berbagai aksi yang dilakukan untuk mencegah demam berdarah.


Melihat kenyataan itu, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) bekerja sama dengan SC Johnson Company menyelenggarakan sebuah kegiatan untuk anak-anak sekolah dasar yang dicanangkan demi mencegah demam berdarah, ‘Lawan Demam Berdarah’.

“Perubahan perilaku adalah bagian yang penting untuk melawan demam berdarah di Indonesia. Karena itu kami percaya program intervensi ini harus dimulai sedini mungkin, seperti sejak tingkat SD,” papar Husein Habsyi, SKM, MHComm, wakil ketua umum IAKMI, pada Press Conference Jambore Jumantik Cilik 2014 yang diadakan di Electic Resto Cilandak Town Square, Jl TB Simatupang Kav 17, Jakarta.

Menurut Husein, ‘Lawan Demam Berdarah’ yang dicanangkan ini diharap dapat menjadi sebuah proses perubahan perilaku dan pembiasaan usaha pencegahan demam berdarah pada anak-anak. “Untuk ke depannya, anak-anak diharapkan dapat mengadopsi pembelajaran ini ke dalam perilaku mereka sehari-hari serta mempengaruhi keluarga dan teman-teman mereka,” terangnya.

Mengingat puncak demam berdarah umumnya terjadi pada bulan Maret dan April, IAKMI dan SC Johnson pun mengadakan kegiatan ‘Lawan Demam Berdarah’ dengan mengajak 200 siswa dari 50 sekolah di 5 kecamatan dengan daerah tertinggi kasus demam berdarahnya di DKI Jakarta.

Program-program kegiatan dalam Lawan Demam Berdarah ini terdiri dari kegiatan edukasi dan kampanye pencegahan demam berdarah ke beberapa SD di DKI Jakarta, kompetisi sekolah untuk menopang perubahan perilaku dan kesadaran, juga riset pencegahan demam berdarah yang dilakukan oleh IAKMI.

“Kami percaya bahwa usaha yang berkelanjutan, komprehensif, dan kolaboratif akan efektif dalam mencegah demam berdarah. Mari bersama melawan demam berdarah untuk keluarga kita dan Indonesia,” pesan Husein.

Nah, setelah membaca ini sebaiknya mulai sekarang membekali putra putri anda dengan pengetahuan yang cukup tentang demam berdarah. Cara Edukasi Anak untuk Cegah Demam Berdarah ini sangat penting untuk anda dan keluarga.

Komentar