Contoh Skripsi Sosiologi Pendidikan Yang Sangat Bagus

Contoh Skripsi Sosiologi Pendidikan Yang Sangat Bagus - Berikut ini adalah contoh judul skripsi beserta abstraknya untuk tema pendidikan. Atau dengan kata lain ini adalaha skripsi sosiologi pendidikan.


Memang skripsi sosiologi pendidikan itu sangat bagus dan cukup banyak yang meminati skripsi sosiologi dengan tema ini. Memang teme pendidikan adalah tema skripsi sosiologi yang patut dipertimbangkan karena memang semua orang atau setiap warga negara indonesia berhubungan dengan pendidikan.

Sekolah atau pendidikan ini sudah menjadi satu kesatuan dalam kehidupan masyarakat indonesia modern saat ini. Oleh karena itu berikut saya sajikan ke hadapan temen-temen semua Contoh Skripsi Sosiologi Pendidikan Yang Sangat Bagus.

Contoh Skripsi Sosiologi Pendidikan Yang Sangat Bagus

Hubungan Tingkat Pendidikan, Jenis pekerjaan dan Jumlah Pendapatan Perempuan dengan Aspek-Aspek dalam Mempertimbangkan Pemilihan Pasangan Hidup. 

Pendidikan pada perempuan Indonesia saat ini semakin meningkat dan mengalami kemajuan, dimana jumlah perempuan yang menyelesaikan pendidikan tinggi semakin banyak.

Telah masuknya perempuan dalam sektor publik menyebabkan perempuan semakin mandiri dalam pemenuhan perekonomian dirinya dan tingkat ketergantungan perempuan pada laki-laki menjadi berkurang seiring dengan perkembangan perempuan tersebut, maka pertimbangannya adalah memilih pasangan hidup pun ikut berubah, perempuan yang memiliki pendapatan tinggi, memiliki pekerjaan dan memiliki pendapatan tinggi akan berbeda dalam menentukan standar penilaiannya terhadap calon pasangan. Mereka akan lebih selektif dalam memilih pasangan hidupnya.

Berikut adalah skripsi yang membahas atau menganalisa  tentang penghargaan perusahaan atau pemerintah berdasarkan tingkat pendidikan.
Hubungan tingkat pendidikan, jabatan, masa kerja dan jumlah kompensasi pensiun pada pegawai yang mengikuti Voluntary Resignation Program (VRP) dengan perilaku konsumtif. 

 Mengikuti program pensiun dini dari suatu perusahaan besar adalah suatu hal yang menarik untuk dijadikan topik pembicaraan mengingat pada sebagian orang yang bekerja memilih mengikuti program pensiun secara sukarela adalah suatu hal yang yang menakutkan, ketakutan akan tidak mampu memperoleh keda atau menciptakan suatu lapangan kerja.

Memilih mengikuti pensiun dini secara sukarela menuntut para pegawai memperhatikan secara khusus fasilitas apa pun yang diperolehnya selama ini akan hilang sehingga hal ini memicu timbulnya keinginan mereka untuk mempertahankan atau mengabaikan perilaku konsumtif selama bekerja.

Persoalan ini lebih mengacu kepada persoalan perubahan sosial pada pegawai yang mengikuti program pensiun dini secara sukarela yang berhubungan dengan kajian sosiologi ekonomi. Masyarakat yang secara sosiologis diasumsikan memiliki perbedaan baik dari segi pendidikan, jabatan dalam tempat mereka bekerja, masa kerja yang berbeda maupun jumlah pendapatan(salah satunya jumlah kompensasi pensiun yang berbeda pula).

 Adanya perbedaan-perbedaan tersebut dapat melahirkan pengetahuan dan perilaku yang berbeda pula terhadap perilaku mengkonsumsi suatu barang atau jasa khususnya bagaimana perilaku konsumtif mereka. Penelitian ini untuk menjelaskan apakah terdapat hubungan antara tingkat pendidikan, jabatan, masa kerja dan jumlah kompensasi pensiun pada pegawai yang mengikuti Voluntary Resignation Program.

 Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanasi. Penelitian ini merupakan penelitian sensus dengan teknik pengambilan sampel secara sampel total.

Data dikumpulkan melalui kuesioner pada 34 oftmg responden kemudian diuji dengan menggunakan test chi-kuadrat dan koefisien kontingensi Cmaks yang berguna untuk melihat hubungan antar dua variabel yaflg diuji atau apakah hipotesis diterima atau ditolak dengan tingkat kepercayaan 5%o. Agar mempermudah dalam pengolahan data digunakan progfam SPSS 16. Paradigma yang dipakai adalah fakta sosial, dengan menggunakan teori strukfural fungsional.

 Dari analisis data ditemukan bahwa secara umum tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan, jabatan, masa kerja dan jumlah kompensasi pensiun pada pegawai yang mengikuti Voluntary Resignation Program (VRP) dengan perilaku konsumtif, karena hubungan hanya terdapat pada jumlah kompensasi pensiun responden, sementara tingkat pendidikan, jabatan dan masa kerja tidak terdapat hubungan.

Perilaku konsumtif yang terjadi pada pegawai yang mengikuti Voluntary Resignation Program dikarenakan perilaku seperti tersebut tidak tercipta dengan sendirinya akan tetapi sarana dan prasarana yang disediakan pada masa bekerja oleh perusahaan lebih terlihat memberikan pengaruh termasuk kelompok yang juga memberikan pengaruh terhadap perilaku konsumtif responden.

Ini juga penelitian yang sangat menarik tentang fenomena yang terjadi saat ini yaitu tentang orang-orang kaya dan orientasi pendidikan untuk anak-anaknya.
MOTIF ORANG TUA DARI KALANGAN MENENGAH ATAS DALAM MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK DI PERGURUAN ISLAM AR RISALAH. 

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi seorang anak. Kondisi lingkungan yang tidak kondusif serta faktor orang tua yang tidak mampu mengontrol anaknya dari pengaruh luar tersebut. Sehingga orang tua perlu memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan anak dan sesuai dengan tujuan orang tua.

Perguruan Islam Ar-Risalah merupakan salah satu sekolah yang menjadi pilih orang tua untuk menyekolahkan anak- anaknya. Sekolah yang baru berdiri 5 tahun ini mengalami peningkatan jumlah siswa pendaftar yang cukup signifikan. Dengan demikian yang akan diteliti adalah apa motif orang tua dalam melanjutkan pendidikan anak di Perguruan Islam Ar Risalah. Dalam melakukan tindakan tentunya para orang tua memiliki alasan-alasan tertentu yang mendorong untuk memilih Perguruan Islam Ar Risalah.

Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi yang melihat alasan para orang tua memilih Perguruan Islam Ar Risalah sebagai sekolah anak melalui dua motif yaitu motif sebab (because of motive) dan motif tujuan (in order to motive). Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam.

Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan, motif informan menyekolahkan anak di ar risalah dipicu oleh2 faktor pendorong, yaitu motif sebab dan motif tujuan, yang menjadi motif sebab adalah suatu motif yang ditimbulkan karena adanya pengalaman-pengalaman masa lalu individu. Sedangkan motif tujuan adalah merupakan suatu motif yang timbul karena melihat adanya nilai-nilai tertentu terhadap tindakan sekarang ,untuk jangkauan masa yang akan datang.

Yang menjadi because motive antara lain: tenaga pengajar, kurikulum agama, kurikulum umum, ingin memasukkan anak ke sekoah agama, kecemasan orang tua terhadap pengaruh lingkungan dan teknologi, keinginan anak sendiri, rasa percaya terhadap pengelola, sejalannya program yang dibiasakan dirumah dengan di Perguruan Islam Ar Risalah, banyak anak dosen yang sekolah di sana, sistem yang sama dengan sekolah sebelumnya, dan penerapan akhlak dikaitkan dengan kemampuan akademik.

Adapun yang menjadi in order to motive adalah agar menjadi hafiz Quran, agar memiliki pemahaman Islam, dapat melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, kemandirian dan perbaikan akhlak anak.

Cukup menarik kan?... Itulah beberapa Contoh Skripsi Sosiologi Pendidikan Yang Sangat Bagus dan bisa kita jadikan bahan pertimbangan sebagai judul penelitian skripsi sosiologi kita.

Komentar