Kata Mutiara Kehidupan WS Rendra yang Paling Populer dan Bermakna Dalam - dan orang sering mengatakan ini adalah Kutipan Favorit dari Ws Rendra. Ini jelas bukan kutipan biasa, ini adalah kutipan mutiara kehidupan yang memiliki makna sangat tinggi.
WS Rendra adalah Muslim yang sangat mengagumkan dalam keIslamannya. Meskipun mungkin temen-temen ada yang belum tahu bahwa W.S Rendra adalah orang yang dekat dengan Islam.
Dan dalam Kata Mutiara Kehidupan WS Rendra yang Paling Populer dan Bermakna Dalam ini saya ingin mengajak temen-temen semua untuk menyimak dan merenungkan apa yang di ucapakan W.S Rendra berikut ini.
"mencintaimu adalah bahagia & sedih;
bahagia karna memilikimu dalam kalbu;
sedih karena kita sering berpisah"
— W.S. Rendra
"Kemarin dan esok
adalah hari ini
bencana dan keberuntungan
sama saja
Langit di luar,
Langit di badan,
Bersatu dalam jiwa"
— W.S. Rendra
"Alloh!
Betapa indahnya sepiring nasi panas
Semangkuk sup dan segelas kopi hitam"
— W.S. Rendra
"Aku bertanya, tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair – penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan terjadi disampingnya. Dan delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan
termangu – mangu di kaki dewi kesenian."
— W.S. Rendra
"Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet. Dan papan tulis papan tulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan?"
— W.S. Rendra
WS Rendra adalah Muslim yang sangat mengagumkan dalam keIslamannya. Meskipun mungkin temen-temen ada yang belum tahu bahwa W.S Rendra adalah orang yang dekat dengan Islam.
Dan dalam Kata Mutiara Kehidupan WS Rendra yang Paling Populer dan Bermakna Dalam ini saya ingin mengajak temen-temen semua untuk menyimak dan merenungkan apa yang di ucapakan W.S Rendra berikut ini.
Kata Mutiara Kehidupan WS Rendra yang Paling Populer dan Bermakna Dalam
"mencintaimu adalah bahagia & sedih;
bahagia karna memilikimu dalam kalbu;
sedih karena kita sering berpisah"
— W.S. Rendra
"Kemarin dan esok
adalah hari ini
bencana dan keberuntungan
sama saja
Langit di luar,
Langit di badan,
Bersatu dalam jiwa"
— W.S. Rendra
"Alloh!
Betapa indahnya sepiring nasi panas
Semangkuk sup dan segelas kopi hitam"
— W.S. Rendra
"Aku bertanya, tetapi pertanyaanku membentur jidat penyair – penyair salon yang bersajak tentang anggur dan rembulan, sementara ketidakadilan terjadi disampingnya. Dan delapan juta kanak – kanak tanpa pendidikan
termangu – mangu di kaki dewi kesenian."
— W.S. Rendra
"Aku bertanya, tetapi pertanyaan-pertanyaanku membentur meja kekuasaan yang macet. Dan papan tulis papan tulis para pendidik yang terlepas dari persoalan kehidupan. Apakah artinya berpikir bila terpisah dari masalah kehidupan?"
— W.S. Rendra
Komentar
Posting Komentar