Perlu diketahui salah satu cara agar tujuan pembelajaran dapat tercapai adalah menggunakan media dalam pembelajaran, disamping dapat mempermudah mencapai tujuan pembelajaran, media dapat membuat para siswa antusias dalam pembelajaran yang sedang berlangsung karena mereka melihat suatu hal yang baru, guru menyampaikan suatu pesan atau informasi materi melalui media yang belum atau jarang dilihat siswa. khususnya untuk sekolah tingkat sd/mi mereka akan antusias dalam proses pembelajaran.
Jadi para pembaca tertarik untuk memakai media dalam pembelajaran?
Maka dari itu pertama kita bahas dulu pengertian dari pada media pembelajaran. Lalu diikuti dengan berbagai macam macam media pembelajaaran, agar nanti para pembaca dapat memahami dari media pembelajaran.
Dalam proses belajar mengajar media memiliki peran yang cukup penting. karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melaluiu kata kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakkan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak akan dapat lebih mudah dalam mencerna bahan daripada tidak menggunakan media.
Namun perlu diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat bila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Manakala diabaikan, Maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
Jadi para pembaca tertarik untuk memakai media dalam pembelajaran?
media pembelajaran |
Pengertian Media
Media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau penyalur pesan. bila media adalah sumberbelajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda, ataupun peristiwa yang memungkinkan anak didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan.Dalam proses belajar mengajar media memiliki peran yang cukup penting. karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan yang akan disampaikan kepada anak didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan melaluiu kata kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakkan bahan dapat dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, anak akan dapat lebih mudah dalam mencerna bahan daripada tidak menggunakan media.
Namun perlu diingat, bahwa peranan media tidak akan terlihat bila penggunaannya tidak sejalan dengan isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Karena itu, tujuan pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media. Manakala diabaikan, Maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajaran tetapi sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien.
Jadi, dapat dipahami bahwa media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikann sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pengajaran.
Macam Macam Media
a. Dilihat dari jenisnya, Media dibagi ke dalam:- Media Auditif, Adalah media yang hanya menggunakan kemampuan suara. contohnya seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. bagi anak sma mereka dapat menemuinya saat sedang ujian Bahasa Inggris dimana ada beberapa soal Listening. media ini mengandalakan indra pendengaran dan media ini tidak cocok bagi mereka yang mempunyai masalah pendengaran seperti orang tuli. Teman penulis biasa menggunakan media jenis ini pada pelajaran
- Media Visual, Adalah media yang hanya menggunakan indra penglihatan (mata). Media visual ini ada yang menampilkan gambar diam contohnya seperti strip (filem rangkai), slides foto (film bingkai), gambar, lukisan dan cetakan. ada juga media visual yang menampilkan gambar yang bergeak seperti film bisu dan film kartun tanpa suara.
- Media Audiovisual, adalah media gabungan dari media audio dan visual. dimana media ini disebut media audiovisual yang mempunyai unsur suara dan gambar. media jenis ini dibagi dmenjadi dua: (1) Audiovisual diam, media yang menampilkan suara dan gambar diam contohnya seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara dan cetak suara. (2) Audiovisual gerak, media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti film suara dan gambar yang bergerak contohnya film suara dan video cassette.
- Audiovisual Murni, yang baik unsur suara maupun unsur gambar berasal dari satu sumber seperti film video cassette
- Audiovisual Tidak Murni, Yaitu yang unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur suaranya dari tape recorder. contohlainnya adalah film strip suara dan cetak suara.
- Media dengan daya liput luas dan serentak, penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang bersamaan contohnya: radio dan Tv
- Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat, media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai yang harys menggunakan tempat tertutup dan gelap.
- Media untuk pengajaran individual, penggunaan media ini hanya untuk seorang sendiri. termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
- Media sederhana, media ini dapat dibuat dengan mudah, bahan media mudah diperoleh dan biaya dari media inipun murah. sedangkan dari penggunaan medianya sendiri mudah digunakan
- Media kompleks, adalah media yang bahan dan alat pembuatanya sulit diperoleh serta mahal harganya, sulit diperoleh, serta mahal harganya, sulit membuatnya dan penggunaan memerlukan keterampilan yang memadai.
Komentar
Posting Komentar