108. Pembuatan Edible Film Dari Ekstrak Buah Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Campuran Tepung Tapioka, Tepung Terigu Dan Gliserin

ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan edible film dari ekstrak buah pepaya (Carica papaya  L.) dengan  campuran  tepung  tapioka,  tepung  terigu  dan  gliserin. Pembuatan  edible film diawali  dengan  pembuatan  ekstrak  buah  pepaya  terlebih dahulu.  Edible  film  dibuat  dengan mencampurkan  ekstrak  buah  pepaya,  tepung tapioka, tepung terigu dan gliserin hingga homogen kemudian dicetak di atas plat plastik dan dikeringkan dalam oven selama 2 hari dengan suhu 40oC. Edible film yang dihasilkan kemudian diuji karakteristiknya yang meliputi kete balan, kuat tarik, kemuluran dan uji SEM, kadar nutrisi yang meliputi kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, beta karoten dan uji organoleptik. Dari hasil penelitian diketahui bahwa edible  film  dengan perbandingan  tepung  tapioka  :  tepung  terigu  (7,5  g  :  2,5  g) memberi hasil yang lebih baik dibandingkan dengan edible film dengan perbandingan tepung  tapioka  :  tepung  terigu  (5  g  :  5 g).  Dimana  karakteristik  yang  meliputi ketebalan, kuat tarik, kemuluran dan SEM yaitu 0,193 mm; 0,1442 Kgf/mm2; 48,82 % dan memiliki struktur film yang pori-porinya lebih rapat, kompak dan halus. Kadarnutrisi yang meliputi kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan beta karoten yang dihasilkan yaitu 16,23%; 2,921%; 5,44%; 1,76%; 73,65% dan 116,052 ppm. Hasil organoleptis dari perbandingan di atas menunjukkan hasil yang baik yaitu panelis menyukai edible film. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa edible film dari ekstrak buah pepaya (Carica papaya L.) dengan campuran tepung tapioka, tepung terigu, dan gliserin dengan perbandingan tepung tapioka : tepung terigu (7,5 g : 2,5 g) memberi hasil yang lebih baik dari segi karakteristik dan kadar nutrisi.

Komentar