ABSTRAK
Pembuatan selulosa asetat dari α-selulosa yang diisolasi dari tandan kosong kelapa sawit telah dilakukan. Tandan kosong kelapa sawit didelignifikasi dan diendapkan dengan NaOH 17,5%. Selulosa asetat diperoleh melalui proses esterifikasi dan hidrolisis α-selulosa. Kadar air selulosa asetat hasil penelitian sebesar 0,042% dan kadar asetil sebesar 20,01%. Analisa spektrum FTIR menunjukkan adanya serapan khas gugus C=O karbonil pada bilangan gelombang 1724,36 cm-1 (selulosa asetat) dan 1743,15 cm-1 (selulosa asetat komersial) serta gugus C-O asetil pada bilangan gelombang 1234,44 cm-1 dan 1232,52 cm-1. Hal ini menunjukkan esterifikasi αselulosa mejadi selulosa asetat telah terjadi. Morfologi selulosa asetat diuji dengan SEM dan hasilnya menunjukkan bahwa permukaan selulosa asetat lebih berbentuk serat dari pada selulosa asetat komersial. Analisa degradasi termal dengan TGA menunjukkan bahwa selulosa asetat dan selulosa asetat komersial mulai terdekomposisi pada suhu 260oC dengan % residu masing-masing sebesar 10,71% dan 12,16%.
Komentar
Posting Komentar