28. Evaluasi Program Sekolah Berwawasan Lingkungan

ABSTRAK
Program Sekolah Berwawasan Lingkungan dan Mitigasi Bencana Alam (SWALIBA) merupakan program   tanggap lingkungan dan bencana alam yang ada di SMA N 2 Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi berjalannya program SWALIBA di SMA N 2 Klaten meliputi empat komponen, yaitu: (1) Komponen konteks  (context); (2) Komponen  masukan (input); (3) Komponen proses (process); (4) Komponen hasil (product).
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan   kualitatif. Informan   penelitian   ini   yaitu   kepala   sekolah,   tim SWALIBA, guru, karyawan dan siswa. Penelitian ini dilaksankan di SMA N 2 Klaten. Teknik pengumpulan data  menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen Uji keabsahan data dengan triangulasi. Analisis data model Miles and Huberman.
Hasil penelitian evaluasi program SWALIBA di SMA N 2 Klaten menunjukan bahwa: (1) Komponen konteks (context): analisis kebutuhan program SWALIBA berdasarkan pentingnya pendidikan lingkungan dan tanggap bencana bagi siswa. Tujuan program secara keseluruhan belum dapat terlaksana, (2) Komponen masukan (Input): Seluruh komponen sumber daya manusia yang ada di SMA N 2 Klaten mendukung pelaksanaan program SWALIBA walaupun ada beberapa  yang kurang  siap.  Kurikulum  tentang  lingkungan  dan  kebencanaan sudah terintegrasi dengan semua kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Sarana prasarana yang ada sudah lengkap namun banyak yang kondisinya tidak terawat, (3) Komponen proses (process): proses pembelajaran sudah berjalan dengan baik. Banyak kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung program walaupun  masih terdapat   kendala,  (4)  Komponen   hasil   (product)   seluruh komponen sekolah mendapatkan dampak positif dari berjalannya program baik dari pengetahuan maupun perubahan sikap sehari-hari.

Kata kunci: Evaluasi, Sekolah peduli lingkungan, Mitigasi bencana alam

Komentar