ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pendidikan vocational pada jenjang SMPLB dan SMALB tunagrahita di SLB Negeri Pembina Yogyakarta yang meliputi beberapa proses yaitu: (1) Perencanaan; (2) Pelaksanaan; (3) Pengawasan yang meliputi komponen peserta didik, guru, dan kurikulum.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah koordinator sentra pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus (PK-PLK), kepala sekolah, wakaur pengajaran dan kurikulum, guru rombel keterampilan dan orang tua peserta didik rombel keterampilan. Penelitian ini dilaksankan di SLB Negeri Pembina Yogyakarta selama bulan Maret-April 2016. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan model interaktif Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan peserta didik dilakukan oleh sekolah dengan membentuk penjurusan keterampilan yang dimulai pada jenjang SMPLB dan SMALB dengan melihat kemampuan yang dimiliki peserta didik, perencanaan guru dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, perencanaan kurikulum menggunakan pendekatan tematik keterampilan yang dikaitkan dengan beberapa jurusan keterampilan yaitu tata boga, tata busana, tata rias, tekstil, otomotif, keramik, pertanian, perkayuan, dan TIK; 2) Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan peserta didik melalui kegiatan kurikuler dilaksanakan di dalam kelas meliputi pendidikan akademik dan pendidikan keterampilan dengan sistem rombongan belajar sedangkan pembelajaran di luar kelas dilakukan dengan pelaksanaan magang serta kegiatan ekstrakurikuler yang dilakukan yaitu pada bidang kepramukaan, kesenian dan keolahragaan, pengembangan guru dilakukan diklat bagi guru pendidikan PLB ke keterampilan sedangkan guru pendidikan keterampilan ke-PLBan, pelaksanaan kurikulum dilaksanakan dengan melihat pelaksanaan pembelajaran yang lebih menekankan pada praktek keterampilan sesuai masing-masing jurusan; (3) Pengawasan dilakukan oleh pihak kepala sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang bertujuan untuk supervisi terhadap guru rombel keterampilan.
Kata kunci: pengelolaan, program pendidikan vocational, SLB tunagrahita.
Komentar
Posting Komentar